Total Tayangan Halaman

Jumat, 24 Desember 2010

TENTANG BUNDA....



Bun….
Tak ada yang tidak mengenalimu saat itu ya bun…
Bukan saja begitu banyak yang bunda lakukan
Prsenter TV, MC, Mengajar kepribadian diantara sekian
Kesibukanmu selain pekerjaan utamamu di telkomsel

Bun…
Saat itu di mataku engkau begitu mempesona….
Kelihaianmu memainkan jemarimu di tuts tuts paino..
Mengajakku serasa melangkah di awan….
Kuanggap semua lagu yg bunda mainkan adalah buat mempesonaiku..
Meskipun tanpa itu semua ayah sudah terpesona...
Keberanianmu menjatuhkan pilihan ke ayah saat itu...sungguhlah  patriotik....
Tidak hanya tebalnya dinding penolakan yg kuat dari keluarga....
Tapi...bunda berani mengambil resiko ”masa depan” yg sepertinya lebih pasti
Dari seorang calon ahli kandungan hanya..demi ayah...yg sekedar
Seorang lelaki kecil yg sedang menantang hidup....

Saat ini pun ayah selalu terbuai.....
Saat dengan suka rela bunda mainkan lagu lagu kesukaan ayah..
Meskipun ayah tidak yakin semua yg bunda nyanyikan memang juga lagu yg bunda suka... tetap bunda lakukan demi ayah....

Sonya, sofie, Neni diantara sekian  nama nama sahabatmu dan teman mengajimu...
Tidak pernah tahu siapa yg mengawali atau saling mempengaruhi..
Yang jelas persahabatan bunda dengan mereka tidak saja semakin meng”elokkan” ragamu
Tapi semakin membuat rupawan dan melembutnya hatimu...
Tidak berhenti hanya sekedar menjilbabi fisikmu...
Jiwamu pun sudah terpenuhi keRahmanNya...
Berusahalah terus ya bun mempesonai Pemilik Sejatimu...


Oh ya bun...
Jangan pernah berjalan di depanku ya..karena bunda bukan pemimpinku...
Jangan pula pernah berjalan di belakangku ..karena bunda bukan pengikutku...
Berjalanlah selalu disampingku karena bunda belahan jiwaku...
Kita seiring sejalan searah setujuan ...saling mengisi tanpa pernah mengekang diri...
Jadikan percaya yang Utama.....
Di rahim bunda yg dimuliakan Allah anak anak pernah sangat nyaman bersemayam...
Dari air susu bunda dan dekapan hangat bundalah  anak anak bertumbuh....
Selalu kepada bunda pula anak anak merasa sangat nyaman utk kembali saat lelah

Bun...
Jangan suka mengulang ulang permintaan itu ya...
Kalau bunda selalu minta terlebih dahulu di ajak kembali sang Pemilik..
Hanya karena bunda merasa tak sanggup hidup tanpa ayah dampingi ...
Hanya karena tak rela ada tangan lain menyentuh ragamu saat mandi terakhirmu...
Hanya karena tak sanggup saat terjaga malam  tak ada tangan ayah utk mendekapmu....
Hanya karena tak ada lengan utk bunda gigit saat menahan tangis....
Hanya karena tak rela ada mata lain melihat keelokan ragamu...
Hanya karena  tak akan ada sajadah terhampar sebelum akhir wudhumu di munajatmu...
Karena..bun...
Belum tentu ayah juga sanggup hidup  tanpa bunda dampingi....
Biarkanlah sang Pemilik yang menentukan pilihannya...
Karena sesungguhnya Hak akiki sesungguhnya ada padaNya...

(Dedicated 4 Bunda "SELAMAT HARI IBU YA")

1 komentar:

  1. niki tembe mbikak dik Anto.. dik Anto koq sae sanget nggih seratan-ipun.. sayang koq kulo tembe add dik Anto dereng dangu...

    BalasHapus